Hal yang paling bikin cha merasa amazing
itu waktu biro kemahasiswaan (my lovely office) memenangkan juara I lomba masak
non penyedap antar unit yang lainnya di universitas Pembangunan Panca Budi. Betapa
hebatnya para atasan ku dalam merencanakan segala sesuatunya, padahal semua
atasan ku adalah laki-laki dan mereka membahas masakan yang akan di perlombakan
dengan serius tanpa main-main.
Pak Dwintoro : adalah seorang
koki laki-laki hebat yang pernah cha kenal. Ingat banget, gimana dia mengkonsep
masakan dengan santainya tapi pasti. Mengingat semua bumbu yang akan kami
racik, dan mengingat semua peralatan yang harus kami persiapkan. Asal kalian
tahu, pak Dwintoro adalah orang pertama yang paling ramah yang pernah akuhh
kenal di Biro Kemahasiswaan ini. Itu kesan pertama waktu cha menggantikan
posisi Riski untuk sementara di BKOL (Bursa Kerja Online). Cara Pak Dwintoro
ngomong, kekocakan pak Dwintoro, bahkan ketawa ngakaknya pak dwintoro itu
sangat ica ingat. Semua cerita tentang pak Dwintoro itu akan jadi 1 kesan yang
sangat susah di lupain.
Bang Robi : seorang laki-laki
yang memiliki imajinasi yang sangat tinggi. Terkadang tanpa sadar cha
meneruskan imajinasinya dan bikin senyum-senyum sendiri. Dia bisa menghandle
kami anak SAC dengan mudahnya, menghandle kami semua dengan berbagai tipe dan
pola pikir itu bukanlah hal mudah lohh… SAC bukan sekumpulan anak domba yang
bisa digiring kemana aja, SAC adalah anak yang memiliki tingkat emosi dan
kecerdasan yang sangat berbeda-beda. Apalagi SAC sekumpulan mahasiswa/I yang
berasal dari berbagai daerah, suku, dan budaya, yaaaa… walaupun berada pada 1
negara, tapi kebiasaan yang terbawa baik itu kebiasaan buruk dan baik tetaplah
terkadang menjadi trouble yang muncul tiba-tiba, dan bang robi bisa
menghandlenya. Terkadang ada aja hal-hal konyol yang dibuat-buat oleh bang
robi, kayak semalam, dengan Pedenya bang robi makek wedgesnya ayu ke kantin… Cuma
karena mengira ica pakek sandal jepit ayu di kantin, bang robi nyusul ica dengan
wedges cantik yang berwarna cokelat itu. Oalah. Hihihihih….
Ica udah negrasa kayak keluarga
dengan mereka berdua. Rasa keluarga itu semakin terasa waktu lomba masak itu,
semua dari kami berkerjasama dan sama-sama bekerja. Waktu ngumpul dan saling
share merupaka moment yang menyenangkan. Pak Hasrul, Pak Hakim, Bang Robi, Pak
Dwintoro, Riski, Aini, dan Ica, rasanya
ica beneran kayak keluarga yang udah kenal mereka 50 tahun yang lalu.
Rada sedih juga sich karena pak
Dwintoro dengan Bang Roby mau di pindahin ke unit lain L, pak Dwintoro katanya
dipindahkan ke R2, sedang bang Robi Ke KJM (kantor Jaminan Mutu) , yaahhh…
bakal beda donk suasana kantor. Enggak ada lagi ngakaknya khasnya Pak Dwintoro
dan enggak ada lagi cerita konyol dari Bang Robi. Buat Bang Robi “makasi ya bang
udah ngasi berbagai pelajaran berharga yang belum sama sekali ica tahu, dan sebagai
bawahan abang pasti ica pernah ngelakuin kesalahan, ica minta maaf, kalau ada
perbuatan ica yang bikin abg jadi kesel. Emang sich kita masih dalam lingkang
Panca Budi, tapi kita bakalan enggak 1 unit dan enggak satu ruangan lagi donk..
L” buat pak Dwintoro “bapak
koki yang paling imut dan lucu, makasi ya pak buat semua hal-hal positive yang
udah bapak kasi ke ica, ica juga minta maaf, kalau ica ada salah sama bapak “. Semoga
pak Dwintoro dengan Bang Roby betah di tempat yang baru, kalau enggak betah
balik ke sini lagi aja ya… J
hehehehe……
Yang menggantikan Pak Dwintoro
dan bang Roby adalah Pak Sulardi dengan Pak Zuhri, tapi yang menjadi atasan ica
nantinya adalah Pak Ir. Sulardi. Welcom pak Sulardi, Welcom Pak Zuhri di Biro
kemahasiswaan. Semoga bapak-bapak betah disini, dan semoga kita bisa
bekerjasama dan menjadi partner kerja yang baik ya pak. . . Buat Pak Sulardi,
ica siap membantu bapak semampu ica, kalau ica ada salah cukup di tegur ya
pak.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar